Selamat malam pembaca, atau mungkin selamat pagi bagi anda
yang selalu ingin bersemangat. Tulisan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi dan
inisiasi dari saya terhadap sesuatu yang saya anggap penting untuk dinarasikan.
Prof. Hakim said that “language must be spoken” but this is more important than
a language itself, I think I need to write it. Karena dengan menulis maka
sesuatu itu akan abadi melintasi ruang dan waktu. #cie.cie
Well well well,,ada beberapa unit manusia, hm,,tepatnya sich
makhluk luar biasa yang berkumpul dalam sebuah ritus berbahaya yang di sebut
perkuliahan, di institusi inilah seseorang yang kita bayar untuk mengajar kita
bisa dengan seenaknya pergi meninggalkan tugas mengajarnya, tau kenapa? Karena
katanya lisensi mereka lebih tinggi dari lisensi tempat kursus, but just forget
it, kalian takkan mengerti kecuali kalian ikut kelas terakhir hari jumat tadi.
Okay, sekarang kita akan membahas personil dari boys and girls,,hmm,,tepatnya
male and female ato just call it men and women in the picture above. This is
only my opinion, more and less can be sorry about it, I hope so:
1. Nuzul: orang ini sejenis kecil, agak tidak gemuk namun
katanya manis (saya sich belum pernah coba,,hehe juskid). Datang katanya dari
Kendari. Hm..apa lagi dih, itu mo dulu deh.
2. Ika: seorang guru, yah pahlawan tanpa tanda jasa, ia asli
dari makassar kykx, ka ada rumahnya di makassar, juga ada kostnya dekat Unhas.
Satu-satunya orang yang menikmati pete2nya kayaknya. Ia sering menjelaskan
dengan penuh penghayatan. Dan ialah satu-satunya orang yang berhasil membuat
dosen itu tertawa terbahak-bahak..hehe. Bahkan ia diberikan dua jempol pemirsa,
luarrr biasa.
3. Ida: pengantin baru, status terbarunya sich lagi kangen
ma suaminya.hm..dia terlihat berbeda setelah menikah, ada yang agak tebal dan
hitam pekat diwajahnya. Entahlah apa namanya. Ia juga sering berbicara saat
ditanya. Dan mungkin dia berasal juga dari kendari.
4. Asra: saya bukan fansnya, tapi saya baru2 like statusnya
tentang pemilu, dia pejuang, aktivis dan salut tuk wanita pejuang yang satu
ini. Ia terkadang kurang fokus, saat bertanya, ia sering lupa dengan
pertanyaannya sendiri. Saya juga heran.
5. Umar: dialah satu-satunya org yang namanya diikuti gelar
S.Pd.nya di absen perkuliahan pada semester satu. Ia juga sangat disegani oleh
pendekar2 yg lainnya. Hebat dalam berargument dan bertanya apalagi ia
menyampaikannya dengan membawa nama2 pakar atau para ahli. Ia merupakan
pemegang rekor bertanya paling banyak sepanjang semester ini, dan ia terkenal
dengan pertanyaan blundernya, salah satunya adlah pertanyaan filosofinya. Ia
juga jago melucu dan menjinakkan bom. Saya ingat sekali dia kemarin menjawab
telpon sambil berkata “selamat pagi pujian hati” hm..kayaknya dia lagi
kasmaran.
6. Heru: dialah orang yang paling agak sedikit rajin tidak
masuk kuliah, bahkan dia sempat digosipkan berhubungan erat dengan skandal
ketidakhadiran salah satu dosen, namun akhirnya semua itu terjawab pagi tadi.
Meski sempat terusir, diberikan kata ‘stay out’ ia akhirnya berhasil hadir pagi
tadi.Ia punya koleksi film terlengkap dan juga game2 terbaru, mungkin inimi ini
yang bikin rajin i malas. Hm..tapi tidak mi tawwa, demi meningkatkan performa
kehadirannya, kini ia sudah pindah kost yang lebih dkt ke Unhas, bahkan kemarin
dulu, saat dosen tidak masuk, ia tetap pergi ke kampus. Luar biasa.
7. Sarniati: katanya dia ini seniornya nuzul dan ida, hm,
dia pendiam dan lebih suka duduk daripada berdiri. Ia lebih memperhatikan saat
dosen sedang menjelaskan. Dan dia kykx orang yang cukup sabar. Oh iya, ia
mempunyai suara yang unik, menurut saya,hehe.
8. Titin Buhari: Ada dua titin di kelas saat ini, tapi yang
satu ini lebih imut2 kecil dan tegar. Meski ia pernah beberapa kali mendapatkan
kata “stay out” namun ia tetap konsisten tuk bisa masuk, dan akhirnya ia
berhasil juga. Ia banyak membantu kami dalam menyebrangi lautan pasifik
(kayaknya nggak nyambung). Tapi yang jelas, ia juga seorang mahasiswa s2 unhas,
tak heran jika ia juga punya jaket merah yang sama dengan kami. Ia juga sering
bagi2 promosi yang bermanfaat. Thanks to Titin.
9. Leli: orang ini banyak dicari saat akan kuliah dengan
salah satu dosen, tapi setelah itu ia jarang terurus. Ia juga dulunya pengantin
baru, tapi sekarang sudah tidak baru lagi. Ia sudah mulai membahas hal2 berbau
suami istri apalagi jika sudah bersama pak arman. Ia tipikal striker, lebih
senang menyelesaikan tugas pada detik2 terakhir. Baginya tak ada yang penting
untuk dipercepat mengenai kuliah.
10. Arman: Dosen luar biasa, sekarang katanya ia sedang
menguji kualitas dosen di tempat ia kuliah. Hm, saya tak tau banyak tentang
beliau yang satu ini. Yang jelas, ia orang yang sangat teliti dalam menjelaskan
sesuatu, hingga ia perlu waktu yang cukup lama tuk mengungkapkan sesuatu itu.
Bahkan terkadang orang2 tak mampu menangkap idea yang terlalu brillian itu. Ia
juga sangat rajin memakai batik, mirip dengan personil paspampres(pasukan
pengawal presiden), bahkan sekarang model rambutnya mirip dengan jenderal
bintang tujuh, jangan2 dia benar2 paspampres yang sedang menyamar.hm.,perlu
hati2.
11. Sulkifli: Seorang ayah yang sangat manis…senyumnya. Ia
lebih senang tersenyum ketimbang berbicara, walau ia berbagi waktu dengan
kewajiban mengajarnya, namun ia sdikit lebih rajin kayaknya masuk kuliah. Ia
sangat senang membahas hal2 yang jarang dipikirkan orang lain, brillian dan
unik baginya adalah sebuah hal yang menarik. Ia juga suka makan somay ato somai
ato siomay, pokoknya yang bulat2 kayak bakso itu.
12. Anna: Nama lengkapnya Mariana, kadang juga ada yang
sebut mariani, tp bagi saya itu tak masalah. Ia satu-satunya orang yang telah 3
kali atau lebih berada tepat di depan saya saat menuju kampus. Saat ia
berkendara, ia sangat serius, jalan raya seakan miliknya seorang. Dan ia
termasuk dalam 5 besar mahasiswa tercepat datang ke kampus. Meski begitu saya
tak pernah melihat ia mendapat gelar apapun, saya berharap semester ini ia
mendapatkan penghargaan yang pantas untuknya. Tetap semangat kawan..masi lama
ji ujian proposal..hehe
13. Dian: Ibu yang berjiwa muda, rajin dan terampil mengolah
model dan posisi diri di depan kamera. Ia adalah pemegang rekor pembawa ole-ole
terbanyak dan terenak pada liburan yang lalu, beberapa bungkus kacang mente
gurih renyah, dibalut krim gula aren yang begitu manis, membuat semua jadi
ketagihan.haha. Btw, beliau adalah orang pendatang yang lumayan jauh kasian,
untuk pulang ke kampung halamannya harus menggunakan, pete2, ojek, taksi,
pesawat, lalu pete2 lagi baru tiba,,kayaknya seperti itu.
14. Riki: Sebenarnya saya cukup heran dengan yang satu ini,
ia orang ambon, tapi nama lengkapnya riki bugis, terus nama FBx rizky sundu,
hm, jangan2 ia salah satu orang yang bermulti-kepribadian. Hm, tapi dibalik
semua itu, ia adalah orang yang care dan ia juga sempat menyabet penghargaan
sebagai moderator terbaik semester lalu, akankah ia tetap bisa bertahan
pemirsa? Kita lihat saja nanti.hehe. oh iya, kalau ada yang butuh donor minyak
kayu putih, apalagi yang sudah stadium V dan butuh yang original, silahkan
hubungi beliau, dijamin 100%.
15. Tiwa: saya yakin wanita yang satu ini berasal dari
takalar, karena ia sering sekali mengeluh dengan rute perjalanan dari mksr ke
takalar, kayaknya, ia juga paling benci dengan pasar2 yang dia lalui di
sepanjang jalan, utamanya pasar di gowa. Ia merupakan orang yang cuek dan hobi
tidur, entah kebetulan ngantuk ato memang ia sengaja tuk tidur dalam kelas.
Tapi ia adalah sahabat yang baik, baik sekali, suka membantu dan tidak sungkan
mengajak teman2nya tuk kerja kelompok.kykx begitu saja.
16.Ardhy: Satu-satunya lelaki jawa di kelas kami, ia tinggi
mirip sekali dengan bapak2 dalam sinetron2 di SCTV. Ia juga orang yang paling
rajin mengumpulkan tugas dari teman2 semua, kalau nanti ada yang butuh semua
tugas dari teman2, mungkin dia bisa anda hubungi. Ia juga tipe orang yang
sangat rapi dan sehat, saking sehatnya, ia tak pernah minum air es dan makan
yang pedas.
17. Titin Hariaty: inilah titin kedua yang saya maksud tadi,
ia adalah guru sejati. Ia mengajar di sebuah pulau, yang menjadikan ia banyak
berbagi pengalamannya saat berdiskusi di kelas. Ia orang yang cukup ramah,
cukup murah senyum, cukup tinggi, dan cukup…itu aja kayaknya. Ets, hampir lupa,
ia adalah pemegang rekor orang tercepat yang hadir saat kuliah pagi.
18. Andi Sudarmin: Ia juga mantan pengantin baru dulunya,
sekarang usia pernikahannya sudah hampir 2 semester juga. Ia orang yang
religius, suaranya merdu saat melantunkan ayat2 Allah SWT. Ia pembelajar yang
sangat bersemangat selalu banyak yang ingin ia tanyakan meski ia merasa masih
sangat kurang. Oh iya, Ia terkenal dengan kata “I mean that”. Mau tau kenapa?
19. Sukma: Dialah presenter terbaik semester lalu,
appresiasi nilai A untuknya.#cie. Hm, dia orang yang paling serius
memperhatikan saat belajar, mirip orang cerdas kayaknya, terkadang ia sampai
mengeraskan suaranya untuk memperjelas maksudnya. Ia juga orang yang sibuk.
20. Nasrah: katanya sich namanya itu ‘nasra’ tanpa huruf ‘h’
tp saya heran, nama facebooknya ‘nasrah’, tetap pakai ‘h’..hm..tipe orang yang
tidak konsisten kayaknya. Ia juga orang yang lumayan sedikit lucu dan imut,
sabar dan senyumers juga, bahkan walau belum ditanya apa-apa, dia sudah senyum
duluan. Apalagi saat membahas Mr.R.hm..#biarlah waktu yang
mengungkapkannya..asiek ee
21. Fifi: tak banyak yang saya tahu tentang orang ini, yang
jelas dia senior saya, senior paling tua kayaknya di kelas dri almamater
orange. #correct me if I am wrong. Dia juga salah satu orang yang suka berada
di luar saat jam kuliah. Aktif bekerja dan berorganisasi kayaknya. Ia juga
salah satu dari wanita termanis #menurut si S. Okey, kayaknya itu aja.
Sebenarnya, masih sangat banyak hal yang belum saya tuliskan
di sini, saya rasa takkan cukup untuk menuliskan tentang kalian semua di sini
(alasan klasik), tapi saya yakin kisah kalian akan abadi di memori kita semua.
Tulisan ini sebenarnya berjudul “who knows” judul yang saya
berikan untuk kisah kita yang telah dan akan terjadi nantinya. Saya tak tau apa
yang sebenarnya telah terjadi selama ni di antara teman2 sekalian #secara saya
kan bukan paranormal yg tau segalanya# tapi saya percaya dengn pencitraan yang
ditangkap oleh indra saya. Mungkin kedewasaan telah menjadikan kelas kita lebih
dewasa dibanding level sebelumnya, tak ada pertengkaran, tak ada perselisihan,
tak ada yang luka melukai, meski terkadang ada yang saling ejek atau pun
menggoda satu sama lain, namun saya percaya teman2 semua sudah sadar bahwa itu
semua adalah bentuk Candaan, Lucu-lucuan semata, dan sekedar tuk mengukir
kenangan dalam memori kita. Saya merasa kita mungkin saja memiliki banyak
kesempatan tuk masih bersama, namun “who knows” apa yang akan kita alami esok,
apa yang akan kita hadapi lusa dan beberapa deret masa nantinya, saya hanya
ingin berbagi kecemasan saya dengan semua yang mungkin salah yang saya lakukan.
Hehe, saya bukan menggalau, tapi sedikit merindukan kawan daripada sekedar
teman. Kala waktu kita terenggut sudah, takkan ada lagi masa kita bersama, maka
inilah permohonan maaf saya, kawan, teman dan sahabat seperjuangan. Mungkin
waktu kita tak banyak bersama, but “who knows” di situlah ukiran terindah
perjalanan hidup kita, berbagi pengalaman, berbagi ilmu, berbagi canda dan
tawa. Dan ‘who knows’ kapankah kita akan berkumpul bersama dalam kelas lagi tuk
kesekian kalinya bermain dengan bahasa dan menjadikan pengalaman sebagai sumber
inspirasi kita.
Hm,,kayaknya cukupmi pidato saya hehe. Saya lebih senang
berharap pada akhirnya, kita semua bisa mencapai sukses dalam masing2 kapasitas
sukses yang kita yakini! Mariki kita ukir lagi sisa kisah itu dengan kenangan
yang lebih berarti. “Who Knows”
No comments:
Post a Comment
Your comment and suggestion are valuable input for us